Selasa, 25 Maret 2014

makalah asesmen







MAKALAH PERBEDAAN ISTILAH EVALUASI, ASESMEN, PENGUKURAN DAN TES



Dosen pendamping : Nyamik rahayu sesanti, S. Pd









                                                Oleh :



Aji santoso            (120401060175)

Ahmad yasir         (120401060199)

Ajisudrajat            (120401060207)






UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

2014
 






EVALUASI, ASESMEN, PENGUKURAN DAN TES





A.   Definisi Evaluasi



ü  Evaluasi adalah suatu proses merencanakan, memperoleh, dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk membuat alternatif-alternatif keputusan (Mehrens & Lehmann, 1978:5).

ü  Komite Studi Nasional tentang evaluasi (National Study Committee on Evaluation) dari UCLA (Stark & Thomas, 1994: 12).

ü  Evaluasi merupakan suatu proses atau kegiatan pemilihan, pengumpulan, analisis, dan penyajian informasi yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan serta penyusunan program selanjutnya.Evaluasi adalah proses membuat judgment untuk memutuskan tentang manfaat pendekatan tertentu atau hasil pekerjaan siswa (Richard I. Arends, 2008: 217).

ü  Evaluasi merupakan proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk mengumpulkan, mendeskripsikan, menginterpretasikan, dan menyajikan informasi tentang suatu program untuk dapat digunakan sebagai dasar membuat keputusan, menyusun kebijakan maupun menyusun program selanjutnya (S. Eko Putro Widoyoko, 2012: 6).





B.   Definisi Asesmen



ü  Asesmen adalah proses mengumpulkan informasi tentang siswa dan kelas untuk maksud-maksud pengambilan keputusan instruksional (Richard I. Arends, 2008: 217).

ü  Asesmen berarti proses pengumpulan informasi. Untuk guru, asesmen dilakukan sebagai tujuan memutuskan keterampilan mengajar (James A. Poteet, 1987, 6).

ü  Asesmen adalah proses pengumpulan informasi dengan mempergunakan alat dan teknik yang sesuai, untuk membuat keputusan pendidikan berkenaan dengan penempatan dan program pendidikan bagi siswa tertentu (Djadja Rahardja).

ü  Asesmen atau penilaian diartikan sebagai kegiatan menafsirkan data hasil pengukuran berdasarkan kriteria maupun aturan-aturan tertentu (S. Eko Putro Widoyoko, 2012: 3).



             



C.   Deinisi Pengukuran



ü  Pengukuran merupakan proses yang mendeskripsikan performance siswa dengan menggunakan suatu skala kuantitatif (system angka) sedemikian rupa sehingga sifat kualitatif dari performance siswa tersebut dinyatakan dengan angka-angka (Alwasilah et al.1996).

ü  pengukuran sifat suatu objek adalah suatu kegiatan menentukan kuantitas suatu objek melalui aturan-aturan tertentu sehingga kuantitas yang diperoleh benar-benar mewakili sifat dari suatu objek yang dimaksud (Ign. Masidjo 1995: 14).

ü  pengukuran adalah proses pengumpulan data melalui pengamatan empiris(Cangelosi 1991).

ü  pengukuran bisa diartikan sebagai proses memasangkan fakta-fakta suatu objek dengan fakta-fakta satuan tertentu (Djaali & Pudji Muljono, 2007).

ü  Pengukuran dapat diartikan dengan kegiatan untuk mengukur sesuatu. Pada hakekatnya, kegiatan ini adalah membandingkan sesuatu dengan atau sesuatu yang lain (Anas Sudijono, 1996: 3).







           

D.   Definisi Tes



ü  Tes merupakan salah satu cara untuk menaksir besarnya kemampuan seseorang secara tidak langsung, yaitu melalui respons seseorang terhadap stimulus atau pertanyaan (Djemari Mardapi, 2008: 67).

ü  Tes adalah merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan (Suharsimi Arikunto, 2011, 53).

ü  Tes merupakan salah satu alat untuk melakukan pengukuran, yaitu alat untuk mengumpulkan informasi karakteristik suatu objek (S. Eko Putro Widoyoko, 2012: 2).



            Hasil dari tes tersebut berupa pengukuran dan umumnya mendapatkan informasi secara kuantitatif. Informasi kuantitatif diolah kembali untuk penilaian atau asesmen. Umumnya informasi hasil dari asesmen bersifat kualitatif atau deskripsi mengenai objek yang di asesmen. Dan dari hasil asesmen akan ada suatu keputusan untuk evaluasi objek berdasarkan tujuan yang telah difokuskan.

           



            Antara asesmen dan evaluasi memiliki persamaan dan perbedaan. Disebutkan bahwa keduanya mempunyai pengertian untuk membuat keputusan dan menilai suatu objek. Dan alat yang digunakan untuk mengumpulkan informasi pada keduannya dapat berupa tes. Sedangkan perbedaannya terletak pada ruang lingkup pelaksanaannya. Ruang lingkup asesmen lebih sempit dan biasanya hanya terbatas pada salah satu komponen atau aspek, seperti prestasi belajar murid. Sedangkan ruang lingkup evaluasi lebih luas, mencakup semua komponen dalam suatu sistem, seperti sistem pendidikan, sistem kurikulum dan sistem pembelajaran (Zainal Arifin, 2012: 7).

Selain perbedaan pada ruang lingkup antara asesmen dan evaluasi. Ada pula perbedaan antara keduanya dalam pelaksanaan penilaiannya. Pada asesmen pelaksanaan penilaian biasanya dilakukan dalam konteks internal, dan untuk evaluasi pelaksanaannya tidak hanya pihak internal tetapi juga pihak eksternal (Zainal Arifin, 2012: 7, 8). Contoh pelaksanaan asesmen seperti seorang guru menilai prestasi belajar pada pelajaran tertentu, guru tersebut adalah orang atau pihak internal yang menjadi bagian dalam proses pembelajaran yang bersangkutan. Dan contoh untuk pelaksanaan evaluasi, seperti konsultan mengevaluasi program atau kurikulum.

























DAFTAR PUSTAKA





     Arifin, Zainal (2012). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosda Karya.

     Purwanto, M. Ngalim (2009). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosda Karya.

     Suwandi, Sarwiji (2010). Model Asesmen dalam Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka.

Widoyoko, S. Eko Putro (2012). Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.





Dikutip dari : 

http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2014/02/pengertian-evaluasi-pengertian-penilaian-pengertian-pengukuran.html



























HASIL DISKUSI DAN KESIMPULAN

Pertanyaan :

1)      (agustinus taru bili) Apa contoh asesmen dalam mengumpulkan informasi tentang siswa untuk maksud pengambilan keputusan instruksional ?

2)      (ika nur hasanah) Bagaimana cara mengukur peerforma siswa dan unsur-unsur apa yang perlu diperhatikan ?

3)      (roswita) maksud dan kesimpulan dari evaluasi, asesmen, pengukuran dan tes ?



Pembahasan :

1)      Maksud pengambilan keputusan instruksional untuk mengambil keputusan berkaitan dengan proses pembelajaran, misalnya dengan tes tertulis, tes wawancara.

2)      Cara mengukur performa siswa dengan caramengumpulkan data:

ü  Keaktifan siswa dalam kelas

ü  Penguasaan materi pembelajaran

ü  Mampu bekerjasama dalam kelompok

ü  Mampu mempresentasikan

Unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam pengukuran :

ü  Obyek (siswa)

ü  Alat standar pengukuran

ü  Standar kompetensi

3)      Maksud dan kesimpulan :

ü  evaluasi adalah keseluruhan proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk membuat keputusan program berdasarkan sajian informasi yang telah terkumpul. Dengan demikian evaluasi tersebut merupakan proses yang sengaja direncanakan untuk memperoleh informasi atau data yang kemudian dicoba membuat keputusan.

ü   asesmen adalah proses mengumpulkan informasi tentang objek (murid) dengan menggunakan alat dan teknik yang sesuai untuk membuat penilaian atau keputusan mengenai objek tersebut.

ü   pengukuran adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menentukan fakta kuantitatif dengan membandingkan sesuatu dengan satuan ukuran yang disesuaikan dengan kriteria-kriteria tertentu sesuai dengan objek yang akan diukur.

ü  tes adalah suatu cara atau alat (instrumen) dan teknik yang digunakan untuk mendapatkan informasi objek (murid) yang berbentuk suatu tugas dengan aturan tertentu. Maka dari definisi tes tersebut fungsi dari tes adalah sebagai alat ukur dan pengumpul informasi untuk asesmen dan evaluasi.

                       

           

Secara garis besar dapat didefinisikan :

ü  evaluasi adalah sistem standarisasi dalam bentuk rekomendasi/instruksi

ü  asesmen adalah kegiatan mengumpulkan data yang telah terstandarisasi sebagai referensi evaluasi

ü  pengukuran adalah proses menentukan nilai dengan kuantitas dalam bentuk angka/huruf

ü  tes adalah alat ukur dan pengumpul informasi untuk asesmen dan evaluasi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar